Biodata Pemain Voli Wanita: Pungky Afriecia

Biodata Pungky Afriecia

Nama             : Pungky Afriecia
Lahir               : Bandung, 28 April 1994
Tinggi Badan            : 180 cm
Berat Badan  : 65 kg
Karier:

Kejurda Junior (2008, 2012)

Kejurnas Junior (2009,2012)
Popda, Popwilnas, Popnas (2009-2012)
Livoli Divisi Utama (Prayoga Unitas 2007, Bahana BP 2012, Alko Bandung 2013-15)
Proliga (Valeria Papua Barat 2014)

Kisah Perjalanan

Gadis seksi kelahiran Bandung yang kini berusia 19 tahun ini mengawali karirnya dengan bergabung menjadi anggota klub Alko Bandung. Sekarang ini Pungky memperkuat klub Manokwari Valeria dan berhasil mengantarkan klub tersebut melenggang ke runner-up Proliga 2014. Pungky Afriecia, Sang mojang priangan cantik dengan tinggi 180 cm terlihat mengenakan jersey Besutan Puma berwarna hijau muda dengan bola voli di pundaknya. Masih terlihat cantik dalam balutan yang casual dan sporty. Pungky Afriecia memang sudah cukup lama berkutat di kancah bola voli nasional. Namanya semakin terkenal setelah membantu Alko Bandung menjuarai Liga Voli Indonesia (Livoli) pada tahun 2015.

Selain aksi-aksi menawan yang dilakukannya di lapangan, pesona Pungky semakin tersorot berkat body seksi nya dan wajahnya yang cantik. Bahkan, banyak yang mengatakan, Pungky Afriecia merupakan pemain voli tercantik di Tanah Air. Saat membela klub proliga di Manokwari, Pungky jarang sekali dimasukkan menjadi tim Inti, hampir dia menghabiskan waktunya di bangku cadangan. Namun di klub sebelumnya Alko Bandung ia menjadi Tim inti.

Sadar kariernya sebagai pemain voli mungkin tak bisa bertahan lama, Pungky juga sudah mempersiapkan sesuatu untuk masa depannya, diantaranya adalah rencana mendirikan usaha kecil-kecilan atau kerja di pemerintahan sebagai Pegawai Negeri Sipil.

"Saya sih maunya ingin bisnis, apa saja, misalnya buka restoran atau di fashion. Kalau nggak itu ya, jadi PNS aja," ungkapnya. 

Di usianya yang sudah 21 tahun, tentu perjalanan Pungky Afriecia untuk mewujudkan harapannya masih sangat terbuka lebar. Bukan suatu hal yang mustahil baginya untuk bisa berprestasi di dunia olah raga voli. Toh, di mana ada kemuan, di situ ada jalan yang terbuka lebar.